April 16, 2016

So long, Bubble...

As a dog lover, what is the hardest thing of having dogs as your pets? For me, the answer is losing them. We constantly lose them as they cannot live as long as humans.
.

















This was my dog. Her name is Bubble. I had her ever since she was tiny puppy. I remember she slept with me on the night, she peed on my bed, she bit my shoes, shirts, and glasses. Yes, she was very naughty, but I loved her so much.

Foto di atas saya ambil pada hari Rabu, 13 April 2016. Seminggu sebelum foto itu diambil, Bubble masih lincah, masih main-main, masih happy. Namun perlahan-lahan, Bubble mulai ngga mau makan. Hari berikutnya dia mulai susah jalan, sampai akhirnya Bubble mulai susah bergerak dan hanya bisa berbaring saja. Akhirnya saya bawa ke dokter dengan harapan Bubble akan sembuh. Setelah diperiksa dokter, hasilnya komplikasi. Bubble kena hepatitis dan infeksi usus. Bubble memang suka makan sembarangan, itulah kenapa dia bisa kena infeksi usus. Sedangkan untuk hepatitis, kemungkinan dia dapat ketika berburu tikus. Bubble harus puasa karena ususnya infeksi, namun di sisi lain dia harus makan banyak supaya hepatitisnya tidak mengganas. Akhirnya dokter cari jalan tengahnya, Bubble harus diinfus. Namun suhu badannya pada saat itu tidak memungkinkan untuk diinfus karena suhu badannya di bawah normal. Dokterpun akhirnya memberi 2 pilihan. Pilihan pertama, dirawat dengan catatan peluang untuk sembuh tidak lebih dari 50%. Pilihan kedua, dibiarkan sampai nafas terakhirnya. Those news broke my heart so bad. I don't wanna say goodbye to my little fella.

Akhirnya saya ambil pilihan pertama dengan harapan Bubble bisa sembuh. Setelah 2 hari dirawat, pada Jumat sorenya saya jenguk Bubble di klinik bersama orang tua. Saya panggil namanya, namun dia seperti kebingungan. Saya tahu, dia akan meninggalkan saya dalam waktu dekat. Setelah menjenguk, akhirnya saya pulang. Ketika baru sampai rumah, dokter menelepon dan memberi kabar bahwa Bubble baru saja meninggal. I knew this was gonna happen. Saat saya mengambil tubuh kakunya di klinik, Bubble terlihat sangat damai.

I'm sorry Bubble, I was too late to get you to the vet.
You're sleeping so tight now. You are not in pain anymore. You're in peace.
I loved you my little fella. I loved you so much.
😢