September 23, 2015

Little Thing Called Friendship

Gue baru sadar, ternyata friendship itu bisa serumit pacaran ya.
Kok bisa?

Jadi begini ceritanya...
Gue sering dibilang sombong karena gue jarang banget nyapa orang-orang di messengers. Lalu timbulah pertanyaan, "Apakah kita harus nyapa teman-teman teman setiap hari?".
Kalau iya berarti gue harus menyapa jutaan ratusan teman gue dong? [cengok] [zoom in] [zoom out]

Lalu yang ada pikiran gue begini kira-kira...

gue : hi.. lagi apa?
teman : lagi nonton tv nih. lo?
gue : sama
teman : ouw
gue : . . . . . . . . . . . .
#krik
#kemudianendchat

atau kayak gini...

gue : woi.. lagi apa?
teman : perhatian banget sih lo nanya-nanya gue lagi apa [blushing] [GR]
gue : . . . . .
#serbasalah

Cerita lain...
Jadi gue punya beberapa orang yang gue sebut sahabat. Kita sudah bertahun-tahun temanan. Dan pada suatu hari, ternyata orang tersebut ternyata tidak menggangap gue sebagai sahabatnya. Sakit sih... tapi yaudahlah ya.

Akhirnya gue pun merenungkan kata-kata teman gue pas lagi pup. Mungkin gue memang bukan teman yang baik. Tapi percaya deh, gue bukan orang sombong kok karena ngga ada yang bisa gue sombongkan selain kemampuan gue yang bisa tidur dimana saja kapanpun gue ngantuk (which is useless) -__-


Jadi begini ya teman-teman sekalian...
Kalau kalian tanya "Kenapa sih lo jarang banget nyapa gue di messenger?".
Jawaban gue adalah gue memang susah untuk membuat percakapan di messengers. Gue bukan orang extrovert yang suka bercerita setiap hari. Gue lebih suka jadi pendengar ketimbang jadi pembicara. I ain't trying to be cool. I'm just a dork who can't stand small talk.

Kalau ada yang nanya "Kok lo jarang cerita sih tentang lo?"
Sekali lagi gue bilang kalau gue lebih suka menjadi pendengar ketimbang jadi pembicara. Jujur saja, gue bukan orang yang terbuka. Gue ngga gampang untuk percaya sama orang, dan kalau ada dari kalian yang pernah mendengar cerita atau curhatan gue, berarti gue percaya sama kalian.

Jadi buat semua teman gue yang mungkin kecewa dengan gue karena alasan apapun, gue minta maaf. Maaf ya kalau gue jarang banget share tentang gue atau masalah-masalah gue ke kalian. Maaf mungkin gue ga bisa selalu ada pas kalian butuh, atau bisa selalu kasih kalian hadiah / kejutan di hari ulang tahun kalian.

Yang pasti sih, gue selalu mencoba untuk menjadi teman yang baik buat kalian. Ya mungkin gue ga bisa selalu ada atau bisa ngasih kalian saran-saran yang baik. Gue mungkin bukan seperti teman kalian pada umumnya. Tapi gue sangat menghargai our friendship karena kalian merupakan bagian dari hidup gue dan ngga sedikit yang sudah baik dan banyak membantu gue. Gue berusaha untuk membantu kalian disaat kalian butuh, berusaha menjadi pendengar yang baik, dan berusaha mendukung apapun yang kalian mau capai walau mungkin gue ga selalu di pihak kalian. Mungkin itu ngga cukup untuk kalian, tapi sampai saat ini itulah yang bisa gue lakukan ke kalian. So maaf atas keterbatasan gue.

Have a great live my friends!
:)

No comments:

Post a Comment